Wednesday, October 14, 2015

Apa dan Bagaimana Penyakit Jamur Upas pada Kopi?

Penyakit jamur upas pada kopi adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Corticium salmonicolor. Penyakit ini dapat menginfeksi bagian batang, cabang, ranting, dan buah kopi. Serangan dimulai dari sisi bagian bawah cabang/ranting yang ditandai dengan adanya benang-benang jamur berukuran tipis. Kemudian bagian tanaman kopi yang tertutup benang tersebut lambat laun akan membusuk dan berubah warna menjadi cokelat kehitaman.

Jamur Corticium salmonicolor tergolong dalam keluarga Corticiaceae dengan ordo Stereales. Jamur ini memiliki basidium paralel di stadium kortisium-nya. Wujud basidium ini berbentuk ganda dengan ujung serupa empat sterigmata dan berguna untuk mendukung basidiospora. Nekrosis yang menyerang buah kopi dimulai dari sisi pangkal buah di sekitar tangkai yang selanjutnya menyebar ke seluruh permukaan buah dan menembus lapisan endosperma.
penyakit-jamur-upas-pada-kopi.jpg
Kopi yang Terserang Jamur Upas

Secara alami, penyakit jamur upas menyebar ke tanaman kopi karena terbawa angin dan air hujan mirip seperti penyakit bercak daun. Kebun kopi yang kurang mendapatkan sinar matahari sehingga kondisinya lembab juga rentan terkena penyakit ini. Perawatan kebun budidaya kopi secara rutin dinilai merupakan metode terbaik dalam mencegah penyakit jamur upas.

Gejala Penyakit Jamur Upas
Serangan penyakit jamur upas ditandai dengan cabang atau ranting tanaman kopi yang mengalami layu mendadak. Penyakit ini dapat menginfeksi seluruh cabang kopi, mulai dari bagian pangkal, tengah, sampai ujung cabang. Bahkan kadang kala penyakit ini juga terlihat merusak batang tanaman kopi.

Serangan penyakit jamur Corticium salmonicolor melewati beberapa tahapan stadium. Pada stadium sarang laba-laba, terlihat lapisan hifa tipis yang berbentuk seperti jala dan berwarna putih keperakan. Selanjutnya pada stadium bongkol, lapisan hifa berkelir putih tadi menyebar di lentisel dan celah-celah.

Memasuki stadium kortisium, timbul lapisan kerak berwarna merah jambu yang terdiri dari lapisan himenium. Lapisan ini biasanya dibentuk di sisi bawah cabang atau sisi cabang yang tertutup naungan. Berikutnya pada stadium nekator muncul bintik-bintik kecil berkelir jingga kemerahan, di mana ini merupakan sporodokhia jamur upas. Serangan pada stadium nekator ini umumnya terjadi di cabang yang tidak ternaungi.

Pengendalian Penyakit Jamur Upas
Penyakit jamur upas bisa dikendalikan dengan memotong batang atau cabang tanaman kopi yang berpenyakit sepanjang 10 dari pangkal. Selanjutnya potongan-potongan tersebut dikumpulkan dan dibakar segera untuk memusnahkan bibit penyakit.

Pada cabang yang diameternya lebih dari 1 cm, aplikasikan fungisida Calixin RM atau Copper Sandoz 0,4% formulasi pada bagian tanaman kopi yang berpenyakit. Sedangkan jika infeksi jamur sudah terbilang parah, pangkaslah bagian tanaman yang rusak tersebut. Lalu oleskan fungisida Calixin RM atau Copper Sandoz pada bekas pemangkasan secara merata.

Terkait Budidaya Lihat Juga

Apa dan Bagaimana Penyakit Jamur Upas pada Kopi?
4/ 5
Oleh

UPDATE ARTIKEL MELALUI EMAIL

Masukkan email dan klik tombol DAFTAR untuk mendapat artikel terbaru melalui email